Hai, selamat datang di ‘Kelas Komik Mujix: Eps.4. Bagaimana Cara Membaca Komik’! Di postingan kali ini, aku akan mengulas tentang tips dan trik membaca berbagai macam jenis komik, Menarik kan!? So,  Sebelum membaca artikel ini dengan gembira, jangan lupa subcribe dan menyiapkan camilan ya.

Here we go! Pernah gak sih kalian ketemu orang yang TIDAK TAHU cara membaca komik? Heh emangnya ada ya orang yang tidak bisa membaca komik? Ada banget. Banyak malah. Mereka biasanya orang-orang awam yang memang tak pernah bersinggungan dengan media cerita bergambar. Komik bagi sebagian orang memang sangat misterius dan terselimuti kabut nan tak terjamah. Jadi bahagialah kalian jika dianugrahi kesempatan bertemu lingkungan yang ramah dengan berbagai media lintas format, termasuk komik. Kalau bertemu dengan orang-orang ‘yang bingung cara membaca komik’ tolong jangan ditertawakan atau dirundung ya. Lebih baik kalian ajari aja atau sarankan deh membaca artikel Kelas Komik Mujix episode kali ini. Jadi kalian siap belajar untuk membaca komik? 

Tidak semua orang bisa membaca komik. Sebagai seseorang yang membuat komik, kenyataan tersebut kadang membuat komikus sedih. Kan gak seru aja ya udah capek-capek membuat komik, trus waktu mau dipamerin eh teryata yang mau dipamerin gak bisa cara membacanya. Tapi aku maklum sih, jadi sebagai usaha untuk memperkecil komunitas ‘orang-orang yang tidak bisa membaca komik’, maka aku membuat postingan ini. Komik adalah media berkomunikasi unik yang menggabungkan media tulisan dan media gambar. Jadi aku sangat memaklumi kerumitan media ini, soalnya saat seseorang bertemu dengan komik, ia ‘DIPAKSA’ untuk memahami ‘pola berkomunikasi’ dua media tersebut.

Ketika ‘orang biasa’ itu bertemu komik, ia akan terbebani oleh dua hal. Sebuah respon canggung semacam ‘Ini yang dibaca TULISANNYA dulu atau GAMBARNYA dulu nih!?’.  Ya, mereka bisa membaca tulisannya, dan ya mereka bisa melihat gambarnya. Namun belum tentu lho mereka bisa membaca keduanya secara BERSAMAAN!

Penyebabnya ya karena itu tadi, Komik terdiri dari dua elemen penting yakni tulisan dan gambar. Sialnya kedua elemen tersebut memiliki sifat pemahaman (atau pola keterbacaan) yang berbeda. Dan sialnya lagi, pembaca harus memahami kedua elemen itu di waktu yang bersamaan. Ajegile. Rumit bener yak!

Sebelum berlatih cara membaca komik, ada baiknya kamu melihat contoh komik di bawah ini. Komik ini diambil dari serial komik ciptaan Mujix yang berjudul Si Amed. Format yang dipakai di komik ini ialah komik strip, apa itu komik strip? Penjelasan lengkapnya Kalian bisa baca di postingan ini: Kelas Komik Mujix: Berbagai Jenis Komik. Nah, apakah kalian tahu alur cara membaca komik ini? Kalo belum tahu yuk disimak ulasan berikut ini.

Secara umum dalam sebuah komik mempunyai dua tahap cara pembacaan. Dua tahap tersebut ialah ‘PEMBACAAN INTER PANEL’ dan ‘PEMBACAAN ANTAR PANEL’. Buat kalian yang belum paham apa itu ‘panel’, silahkan perluas wawasan kalian soal anatomi komik di postingan ini: Kelas Komik Mujix: Anatomi Komik. Gampangnya, panel adalah kotak yang berisi  illustrasi dan teks yang nantinya membentuk alur cerita. Nah  sebuah komik  hakikatnya terbentuk dari kumpulan banyak panel yang sambung menyambung menjadi satu. Dan tugas pembaca ialah memahami alur dan cerita panel-panel tersebut.

Pembacaan inter panel adalah proses pembacaan sebuah adegan dalam SATU PANEL komik. Ya, hanya satu panel. Di fase ini pembaca dituntut untuk bisa memahami satu panel cerita/adegan yang disampaikan oleh sang komikus. 

Metode umum yang dipakai dalam membaca komik ialah ‘DARI KIRI KE KANAN’ dan ‘DARI ATAS KE BAWAH’. Teknik ini banyak di gunakan oleh seniman komik di berbagai penjuru dunia (ada beberapa jenis komik yang tidak menggunakan metode ini karena beberapa alasan tertentu,namun akan kita bahas di lain waktu). Nah, arah baca ini digunakan untuk MENEMUKAN elemen-elemen komik yang berfungsi sebagai penanda cerita dalam satu panel. Jadi buat permulaan, aku kasih contoh dari panel satu komik Si Amed ini.

Komik di panel ini jika dilakukan pembacaan ‘inter panel’ maka akan memunculkan alur seperti ini (yang diwakilkan dengan lingkaran merah berangka). Kalian bisa memulai dari membaca ‘teks di balon kata’-nya satu per satu kemudian melihat adegan gambar untuk memperjelas kisah apa yang sedang berlangsung. Bisa juga memahami gambarnya dulu sebelum membaca tulisannya. Secara umum bebas kok. Hanya saja tipsnya masih sama. Yakni tetap berpegang pada metode ‘DARI KIRI KE KANAN’ dan ‘DARI ATAS KE BAWAH’. Nah dari metode tersebut maka alur inter panel di komik ini ialah:

Teknik tersebut terus kamu terapkan ke panel selanjutnya. Yakni panel kedua, ketiga, keempat dan seterusnya.  Secara garis besar prosesnya sama dengan yang aku jelaskan di atas. Lakukan metode tersebut jika kalian bertemu panel-demi panel di dalam sebuah komik. Bingung? Gak papa. Tak ada seseorang yang langsung pandai saat belajar sesuatu yang baru untuk pertama kalinya. Nah lalu kita lanjutkan ke tahap selanjutnya, yakni  pembacaan antar panel.

Jadi di tahap ini, anggap aja kalian udah pinter baca ‘inter panel’ yak. Teknik yang dipakai dalam ‘pembacaan antar panel’ masih tetap berpegang pada metode ‘DARI KIRI KE KANAN’ dan ‘DARI ATAS KE BAWAH’. Saat kalian menemukan satu halaman komik, bacalah dari panel paling kiri dan paling atas. Itulah titik awal baca dalam suatu halaman komik. Kemudian dari titik awal tersebut bergeraklah ke kanan satu panel demi satu panel, sambil memahami adegan yang berlangsung di dalam panel. Nah saat ini kita memakai metode ‘DARI KIRI KE KANAN’. Baca terus sampai mentok. Kalau udah mentok, baru pindah ke panel di bawahnya. Lalu lanjutkan terus menerus. Untuk lebih jelasnya kalian bisa melihat gambar ini.

Komik Si Amed di ulasan ini memang sengaja dipilih sebagai titik awal latihan membaca komik. Alasannya karena format strip 4 panel memang format yang paling mudah untuk dipahami. Lalu bagaimana dengan format lainnya? Nah untuk memahami keberagaman format komik, kali ini aku akan melampirkan 1 halaman komik dari project Proposal Untuk Presiden, yang kisahnya bisa kalian ikuti di tautan ini.

Ini adalah salah satu halaman komik dari ‘Proposal Untuk Presiden’. Agak sedikit berbeda dengan komik strip Si Amed sebelumnya, kan? Apakah kalian bisa membaca alur adegan di komik ini? Jika belum yuk kita kupas sama-sama. Walaupun secara tata letak panel berbeda, namun teknik yang dipakai dalam ‘pembacaan antar panel’ di halaman komik ini masih sama, yakni tetap berpegang pada metode ‘DARI KIRI KE KANAN’ dan ‘DARI ATAS KE BAWAH’. Dan jika dibuat diagram maka akan menjadi seperti ini. Sudah paham? Jika masih belum mengerti, aku akan memberikan tips jitu tambahan dalam membaca komik.

Tips mudah membaca komik untuk pemula, diantaranya ketahuilah berbagai jenis komik. Seperti yang sudah aku singgung di beberapa paragraph sebelumnya, bahwa komik itu ternyata memiliki banyak jenis dan format. Jadi ada tuh format komik yang memiliki cara baca berbeda, tidak seperti yang dijelaskan di postingan ini. Misalnya, komik Jepang, atau biasa di sebut ‘Manga’.

Komik dari negeri sakura ini memiliki format yang unik, tata letak panelnya mengharuskan penikmatnya untuk membaca komik dari ‘KANAN KE KIRI’. Yang itu sangat bersebrangan dengan cara baca pada umumnya. Beberapa komik memang memiliki arah baca yang berbeda. Cara memeriksanya ialah perhatikan di mana letak SAMPUL DEPAN dan telitilah nomer halamannya.

Format lain yang unik ialah webtoon, komik format ini sengaja disusun untuk gawai. Cara membacanya ialah dengan cara menggeser/mengusap layar komik di layar secara vertical. Ulasan tentang jenis komik ini akan dibahas di postingan lain.

Tips lainnya perhatikan jarak parit. Perbedaan jarak parit antar panel dibuat tentu ada maksud tertentu, salah satunya ialah jarak parit yang lebih sempit biasanya dibaca TERLEBIH DAHULU daripada jarak parit yang lebih lebar. Untuk lebih jelasnya lihatlah gambar ini. Jika masih bingung soal bagaimana cara membaca komik, bertanyalah pada orang-orang yang ahli di bidang ini. Bisa juga bertanya ke temanmu yang sering membaca komik. Terlihat sederhana namun sangat berguna. Tentu saja hal terakhir dari tips ini ialah, perbanyaklah berlatih dengan cara membaca berbagai jenis komik. 

Semakin kamu memahami berbagai macam lay out komik, maka akan semakin pandai kamu dalam membaca berbagai macam jenis komik.

Begitulah materi ‘Kelas Komik Mujix: Eps.4. Bagaimana Cara Membaca Komik’! Di postingan ini, Kamu punya usul untuk pelajaran soal komik bab selanjutnya? Tulis di kolom komentar ya! Jangan lupa share ke teman-teman kamu jika dirasa ulasan ini memberikan manfaat. Sampai jumpa di materi selanjutnya! Salam komik local dimanapun anda mangkal. 

***

Kelas Komik Mujix adalah konten mandiri yang membagikan ilmu mengenai serba-serbi komik. Semua ulasan dan materi di postingan ini disusun oleh Mujix, seorang komikus dan illustrator yang saat ini tinggal di Boyolali. Konten Kelas Komik Mujix pertama kali tayang pada 24 Januari 2020 dan muncul berkala di akun instagram @mujixmujix.

Ingin berkenalan dengan penulis postingan ini? silahkan mensien saja pemilik website ini di: